Pelampung Pelampung Terapung Laut Berapung Tinggi Untuk Sistem Penambatan Laut

Pelampung Tambat Terapung Laut Dengan Daya Apung Tinggi Untuk Sistem Tambat Laut

Cara Menggunakan Marine Floating Mooring Buoy dengan Benar

Penting untuk menggunakan pelampung tambat apung dengan benar untuk mencegah keausan yang tidak perlu pada sistem tambat, serta melindungi kapal Anda dan kapal orang lain.Pelampung tambat biasanya dipasang di rantai tanah, dan rantai tanah dipasang di dasar laut dengan benda berat atau jangkar.Mooring buoy kuat, mudah ditangani, bebas perawatan, dan tahan terhadap UV dan pembekuan.

• Jumlah pelampung terbatas, siapa cepat dia dapat.
• Manuver perahu dari stasiun kemudi sehingga Anda dapat melihat pelampung di sepanjang sambungan.
• Dekati secara perlahan dari arah angin atau hulu, buatlah garis penjemputan kuning mengambang paling dekat dengan Anda.Tempatkan pelampung di sisi yang sama dari stasiun kemudi sehingga Anda bisa melihatnya saat mendekat.
• Lewati garis busur dari busur Anda melalui lingkaran dari garis pikap kuning.Ikat kedua ujung garis busur ke busur.Jangan mengikat garis sambungan kuning langsung ke kapal karena akan menyebabkan tekanan berlebih pada jangkar tambat.Jangan menambatkan pelampung secara paksa, karena ini akan membahayakan Anda dan lambung Anda, dan akan menyebabkan tekanan yang tidak perlu pada sistem tambat.
• Lepaskan tali secukupnya agar pelampung tidak tertarik ke bawah air dan garisnya rata.Hari-hari buruk mungkin membutuhkan lebih banyak baris.Penambahan tali ekstra akan memberikan pengalaman yang lebih nyaman saat kapal Anda berlabuh dan mengurangi keausan pada sistem pelampung.
• Periksa pelampung yang diikat ke perahu Anda;Anda bertanggung jawab atas perahu Anda.Periksa apakah disimpan seperti yang diharapkan dan laporkan masalahnya ke tempat penampungan mana pun.
• Saat Anda siap untuk pergi, kendurkan garis haluan dari haluan dan tarik melewati lingkaran dari garis pikap kuning.Kemudian jauhi garis tambat agar tidak terjadi kerak pada garis tambat mana pun.

Poin Perhatian Tambahan dari Marine Floating Mooring Buoy

• Di banyak terumbu, pelampung tambat apung laut mengelilingi area terumbu paling dangkal atau terletak di sisi laut terumbu.Dekati pelampung tambat apung laut dari sekitar kedua sisi area dangkal ini, selalu arahkan ke bagian luar cincin pelampung.Jangan pernah berkendara langsung melintasi karang dangkal untuk mendapatkan pelampung.
• Anda harus mempertahankan kecepatan idle / tidak bangun di sekitar pelampung tambat apung laut.Jangan berkelok-kelok di antara pelampung dan perhatikan perenang, perenang snorkel, dan penyelam gelembung.
• Jika tidak ada pelampung yang tersedia, jangkar hanya di pasir, jangan di karang.Selalu periksa untuk memastikan bahwa jangkar Anda tidak terseret dan rantai jangkar Anda tidak menyentuh karang.
• Dorong kapal yang lebih kecil untuk saling berlabuh, sehingga memungkinkan kapal yang lebih besar untuk memasuki pelampung.
• Saat perahu layar di atas pelampung, seharusnya tidak menjatuhkan layar besar seperti layar kandang;ini memberi banyak tekanan pada baut cincin tambat.
• Posisi pelampung telah dipisahkan untuk memberikan izin bagi sebagian besar kapal saat ditambatkan dalam kondisi normal.Untuk menghindari pengardean, berhati-hatilah saat mendekati atau mengikatkan pelampung.Wadah yang lebih besar dari rata-rata harus diperiksa kedalamannya untuk menghindari kontak dengan dasar.

Keuntungan dari Marine Floating Mooring Buoys

• Plastik polietilen yang kuat dan tahan benturan (HDPE / MDPE / LLDPE)
• Penghambat UV built-in mengurangi degradasi yang disebabkan oleh sinar matahari
• Pegangan untuk memudahkan pemasangan Pipe Float
• Lubang baut yang dicetak memungkinkan pemasangan apung yang mudah
• Float tersedia dengan atau tanpa inti busa
• Konstruksi one-piece yang kokoh

Spesifikasi Marine Floating Mooring Buoys

Untuk informasi lebih lanjut hubungi kami.